Buya Hamka adalah ulama, sastrawan, politikus, pahlawan nasional Indonesia dan Ketua Majelis Ulama Indonesia pertama. Buya Hamka merupakan tokoh Indonesia yang fenomenal karena dia terkenal di dalam dan luar negeri. Dalam 73 tahun usianya, Buya Hamka telah menulis 90-an buku. Pemikiran dan karya-karyanya fenomenal dan terkenal sepanjang zaman, antara lain Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Di Bawah Lindungan Kakbah, dan Tafsir al-Azhar.  

Penuntun Jiwa merupakan salah satu karya hebat dari Buya Hamka yang penuh dengan untaian kata, petikan hikmah, dan kutipan kisah yang menarik untuk lebih memahami hakikat hidup ini dengan segala corak dan pernak-perniknya.  

Memaknai hakikat kehidupan merupakan salah satu bentuk mengokohkan ridha Allah SWT. Untuk mencapainya ialah menjadikan kebahagiaan diri kita bagi dunia dan akhirat. Karena sesungguhnya Allah SWT. Maha mengetahui apa yang kita kerjakan dalam hidup.

Buku karya Buya Hamka ini mengangkat dan menyoroti sembilan elemen penting yang kadang lepas dari perhatian kita:

• kehidupan ini diiringi oleh dua sisi yang berhimpitan, tetapi kadang bertolak belakang. sisi dermawan dan bakhil, surga dan neraka, kekayaan dan kepailitan

• sering kali manusia terjerumus oleh kenaifannya, ketamakannya, nafsunya, dan jeratan tipu daya setan

• Buya Hamka mencoba mendekap jiwa dan pikiran kita untuk memahami nilai-nilai penting dari hakikat kehidupan  

• agar kita bisa selamat dari “jebakan” fatamorgana dunia dan tabiat palsu yang menjerumuskan ke lembah dosa

• buku ini dikemas dengan bahasa yang indah dan penuh makna