BUKU HAMKA - Bohong di Dunia

Buya Hamka adalah ulama, sastrawan, politikus, pahlawan nasional Indonesia dan Ketua Majelis Ulama Indonesia pertama. Buya Hamka merupakan tokoh Indonesia yang fenomenal karena dia terkenal di dalam dan luar negeri. Dalam 73 tahun usianya, Buya Hamka telah menulis 90-an buku. Pemikiran dan karya-karyanya fenomenal dan terkenal sepanjang zaman, antara lain Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Di Bawah Lindungan Kakbah, dan Tafsir al-Azhar.  

Pada buku Bohong di Dunia, Buya Hamka menyampaikan rasa keprihatinan dan kegelisahannya atas banyaknya perilaku bohong yang terjadi. Hingga perilaku bohong menjadi sebuah kebiasaan yang sering dijumpai di kalangan masyarakat hingga para tokoh elite.  

Buku karya Buya Hamka Bohong di Dunia mengulas dan membahas kebohongan:

• mulai dari definisi dan klasifikasinya dari sudut pandang Islam dan sudut pandang ahli ilmu kejiwaan (filsafat), seperti Aristoteles, J.J. Rousseau, dan Granville Stanley Hall

• kebohongan yang tidak diperbolehkan dan diperbolehkan dalam kondisi tertentu.  

• pesan kuat Buya Hamka, yaitu sikap kejujuran dan keberanian mempertahankan kebenaran adalah intisari dari jiwa yang merdeka. Sementara itu, kebohongan atau kemunafikkan adalah gejala dari jiwa budak.

SKU: 2505
Tersedia 281 In stock
52,000 5% OFF
Rp. 49,400
“Sikap kejujuran dan keberanian mempertahankan kebenaran adalah intisari dari jiwa yang merdeka. Sementara itu kebohongan atau kemunafikan adalah gejala dari jiwa budak!” (Hamka). Berbohong atau berdusta adalah berkata tidak jujur atau tidak berdasarkan fakta sebenarnya. Orang yang berbohong akan melontarkan kata-kata yang tidak benar perkataannya sudah pasti tidak sesuai atau berlawanan dengan fakta dan realitas. Prof. Dr. Hamka mengupas dan mengkaji secara detail bahasan tentang kebohongan. Buya Hamka mengulas-kaji bohong dari perspektif Islam. Beliau juga membahasnya dari sudut pandang ahli ilmu kejiwaan seperti Aristoteles J.J. Rousseau Stanley Hall dan lainnya. Pesan Buya Hamka jadilah seorang Muslim yang selalu jujur. Sebab Islam menuntut dan menganjurkan untuk selalu berkata jujur dan meninggalkan perkataan bohong atau dusta karena kebiasaan berkata bohong merupakan salah satu ciri orang munafik.
Penulis Buya Hamka
Kategori Buku Hamka
Sub Kategori Akhlak
ISBN 978-602-250-382-8
Jumlah Hal 144
Terbit 7/2019
Berat 0.168 Kg
Cetakan ke 4
Ukuran 12.3 x 18.3

Produk Terkait